Protected by Copyscape Plagiarism Checker

2/9/11

Elemen control dan cara setting compressor saat mixing (bag I )


Melakukan konfigurasi atau setting sound effect compressor merupakan sebuah proses di dalam mixing dan mastering yang memiliki peranan penting, namun biasanya tidak dianggap terlalu serius oleh banyak sound engineer pada era digital saat ini. Berkembangnya sound effect compressor yang telah dilengkapi dengan beragam preset pabrik, telah menyebabkan beberapa teman saya menjadi sound engineer pemalas :) dan merasa tidak perlu membuat setting elemen-elemen control yang terdapat di dalamnya, sehingga potensi dari sound effect tersebutpun tidak tereksplorasi dengan baik. Preset-preset pabrik yang disediakan oleh sound effect compressor ( dan sound effect- sound effect lain pada umumnya ) memang akan sangat membantu untuk mempersingkat proses mixing dan mastering. Namun menurut saya, preset-preset tersebut seharusnya hanya dianggap sebagai sebuah "starting point", dan tidak dapat dianggap sebagai sebuah setting atau konfigurasi baku yang bisa menyulap hasil rekaman menjadi sempurna.

Keputusan saya untuk tidak menggantungkan diri sepenuhnya pada preset sound effect compressor tersebut, sama sekali tidak berkaitan dengan urusan idealisme. Namun secara logikanya, hasil rekaman sebuah track audio memang tidak dapat diseragamkan. Kuat dan lemahnya sinyal yang didapat pada saat merekam, jarak dan posisi microphone pada saat merekam, fluktuasi power dari suara vocalist, fluktuasi power dari player pada saat memainkan instrumen, dan banyak hal lainnya, merupakan faktor-faktor yang menjadi alasan utama harus dilakukannya setting, konfigurasi dan kustomisasi ( hal tersebut bukan cuma menurut saya, namun pada umumnya produsen dari sound effect compressor pun menerangkan hal demikian pada buku manual alat yang diproduksinya ). Dan, untuk dapat melakukan setting, konfigurasi ataupun kustomisasi sound effect compressor langkah awal yang harus dilakukan adalah memahami konsep serta fungsi dari elemen-elemen control yang terdapat pada sound effect tersebut

Elemen-elemen control pada sound effect compressor

Konsep dasar dari sound effect compressor adalah sebuah alat yang digunakan untuk menyeimbangkan dynamic range dari sebuah audio. Proses penyeimbangan ini dilakukan dengan cara menaikkan level sinyal yang lemah, dan pada saat yang bersamaan, membatasi level sinyal yang kuat. Berdasarkan konsep demikian, maka terlepas dari merk dan jenis hardware/software plugins sound effect compressor yang digunakan, elemen- elemen control yang digunakan untuk setting atau konfigurasi terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

Input
Digunakan untuk menaikkan atau menurunkan level input suara yang masuk kedalam sound effect compresor

Threshold
Merupakan batas maksimum dari level sinyal yang akan ditoleransi oleh sound effect compressor. Ketika treshold dikonfigurasi -3dB misalnya, maka semua bagian dari sinyal audio yang mencapai level diatas -3dB akan otomatis di kompresi oleh effect tersebut

Ratio
Merepresentasikan seberapa besar kompresi yang akan dilakukan oleh sound effect compressor. Jika ratio di konfigurasikan 4 : 1 misalnya, maka akan dibutuhkan sinyal input sebesar 4dB untuk menaikkan level output sebesar 1 dB. Atau dengan kata lain: setiap level suara input menyentuh angka 4 dB, level suara output akan bertambah 1 dB

Attack
Menentukan seberapa cepat compressor akan merespon sinyal yang melebihi threshold, dan mulai melakukan kompresi

Release (Decay)
Menentukan seberapa cepat sound effect compressor berhenti melakukan kompresi ketika sinyal input telah berada dibawah level treshold yang telah ditentukan

Hard / Soft Knee
Menentukan cara sound effect compressor bereaksi dan melakukan kompresi, pada saat sinyal telah melebihi threshold. Konfigurasi hard knee mengartikan bahwa sound effect compressor akan bereaksi dengan cepat dan secara simultan menutup semua sinyal yang melewati treshold yang telah ditentukan. Sementara konfigurasi soft knee mengartikan bahwa sound effect compressor akan diaktifkan secara bertahap untuk membuat hasil kompresi menjadi lebih "smooth".

Make-Up Gain
Digunakan untuk menaikkan gain suara yang telah dikompresi

Output
Digunakan untuk menaikan volume output dari sound effect compressor


Panduan penggunaan, setting atau konfigurasi sound effect compressor

Pada saat mixing, langkah-langkah umum penggunaan, setting dan konfigurasi sound effect compressor adalah sbb :

Langkah 1 :
Insert effect compressor kedalam channel /track suara yang akan dikompresi

Langkah 2 :
Naik / turunkan level treshold hingga sinyal terkuat dari suara yang ada di channel / track tersebut sedikit menyentuh batas threshold, dengan tujuan agar dapat memicu reaksi dari compressor serta memerintahkannya untuk mulai bekerja


bersambung ke : Elemen control dan cara setting compressor saat mixing (bag II )

Artikel terkait